Smurffete
bermimipi buruk dia menjadi smurf yang jahat kembali. Dia bangun dari tidurnya
dan merasa takut jika apa yang dia impikan akan menjadi kenyataan. Papa Smurf
datang dan berusaha menenangkan putrinya itu. Dia meyakinkan Smurffete hal itu
tidak akan terjadi.
Sementara
itu, para smurf di desa Smurf sedang sibuk menyiapkan pesta kejutan ulang tahun
untuk Smurffete karena hari itu dia sedang berulang tahun. Tiba-tiba Smurffete
datang. Para smurf yang menyiapkan pesta ulang tahun Smurffete segera memasukan
alat-alat pesta dan kue ulang tahun ke dalam rumah mereka masing – masing. Mereka telah berjanji sama satu sama lain
untuk tidak membocorkan pesta kejutan kepada Smurffete dan bersikap seolah-olah
tidak terjadi apa-apa pada Smurffete. Smurffete yang senang karena hari ini dia
berulang tahun menyapa para smurf,
tetapi para smurf bersikap dingin padanya dan tidak ada satu smurf pun yang
mengucapkan selamat kepadanya. Smurffete kecewa dan sedih dengan sikap
teman-temannya itu. Dia merasa bahwa tidak ada satu pun smurf yang ingat bahwa
hari ini dia sedang berulang tahun. Smurffete pun berjalan dengan sedih menuju
sungai dekat desa Smurf.
Di
tempat lain, Gargamel, seorang penyihir jahat (yang menciptakan Smurffete)
menjadi seorang penyihir yang terkenal di Prancis. Bagai seorang selebritis,
banyak orang mengaggumi pertunjukkan yang dia sajikan. Gargamel menciptakan 2
smurf ‘berandal’ yaitu Vexy dan Hackus untuk membawa Smurffete kembali. Melalui
Smurffete, Gargamel ingin Smurffete membocorkan formula yang dibuat Papa Smurf
untuk mengubahnya menjadi warna biru. Dengan mendapatkan sari Smurf, Gargamel
dapat membuat smurf sebenarnya dan menguasai dunia. Gargamel membuat rencana
untuk membuat gerbang menuju desa Smurf. Gargamel menuju ke atas menara Eiffel
untuk mengambil kekuatan lagitnya, sementara Vexy, Hackus, dan kucing Gargame,
Azrael menunggu Gargamel di dekat kolam air mancur. Dengan tongkat naga
miliknya, dia mengambil kekuatan lagit, sehingga gerbang menuju desa smurf
terbuka di kolam air mancur. Akan tetapi, gerbang yang ia buat tidak cukup
untuk ukuran tubuh manusia. Vexy menawarkan diri untuk masuk ke desa Smurf dan
membawa Smurffete ke hadapan Gargamel. Hackus juga ingin masuk ke desa itu.
Mereka berdua melakukan pengundian. Awalnya Hackus yang menang, tetapi dengan
liciknya, Vexy mendorong Hackus dan langsung masuk ke gerbang buatan Gargamel
tersebut.
Smurffete
masih sedih karena tidak ada yang ingat dengan ulang tahunnya. Dia menantap
bayangannya di air sungai. Tiba-tiba ada smurf berwarna coklat keluar dari air
sungai tersebut. Ternyata dia adalah
Vexy. Vexy keluar dari sungai tersebut dan mengaku kepada Smurffete bahwa dia
kabur dari Gargamel. Smurffete yang melihat wajah memelas Vexy tergerak hatinya
untuk menolong. Akan tetapi ternyata itu adalah tipu muslihat Vexy. Vexy
menarik Smurffete untuk ikut bersamanya menghadap Gargamel. Smurffete berusaha
kabur, tetapi akhirnya dia masuk ke gerbang menuju dunia nyata tersebut. Vexy
pun ikut menyusul .
Gargamel
dengan cemas menunggu Vexy membawa
Smurffete. Tiba-tiba Smurffete keluar disusul Vexy. Gargamel terlihat senang .
Gargamel membawa Smurffete ke tempatnya dan mengikatnya. Smurffete yakin bahwa
Papa Smurf dan yang lainnya akan mencarinya. Gargamel hanya bisa tertawa dan
memaksa Smurffete untuk memberikan formula sari Smurf yang diberikan Papa Smurf
untuk mengubahnya menjadi biru. Smurffete tidak mau memberi tahunya. Gargamel
sangat kesal dan memotong rambut Smurffete untuk dia teliti. Ternyata pada saat
Gargamel memotong rambut Smurffete, tidak sengaja memotong sedikit ikatan tali
Smurffete. Smurffete merhasil melepaskan tali yang mengikatnya dan berusaha
kabur. Vexy dan Hackus berusaha
mengejarnya. Melihat itu, Gargamel dengan cepat mengurung Smurffete dengan
toples kaca. Akhirnya Smurffete terperangkap.
Di kediaman Patrick Winslow, keluarga Winslow
sedang merayakan ulang tahun Blue yang ke 4, anak Patrick Winslow dan Grace
Winslow bersama teman-temannya. Di tengah pesta, Victor Doyle, yaitu ayah tiri
Patrick datang membawa hadiah untuk cucunya itu. Patrick terlihat kurang suka
dengan kedatangan ayah tirinya itu. Victor membawa sosis jualannya dan
membagi-bagikannya kepada anak-anak yang ada disana. Akan tetapi, ternyata
sosis itu digoreng dengan minyak kacang. Sontak para orang tua anak itu
menyuruh anak-anaknya untuk memuntahkan sosis itu. Patrick terlihat sangat
malu.
Di
desa Smurf, para smurf kebingungan atas diculiknya Smurffete. Papa Smurf
menyiapkan kristal yang dapat mengantarnya ke dunia nyata menemui Patrick
Winslow di New York untuk membantunya menyelamatkan Smurffete. Tadinya, ada
Papa Smurf ingin mengakjak smurf pintar, gusty smurf, dan hefty smurf pergi
bersamanya, tetapi karena ada suatu kecelakaan, kristal yang disiapkan itu
masuk ke mulut smurf genit, smurf kikuk dan smurf gerutu . Mereka akhirnya
pergi meninggalkan para smurf yang ada disana. Papa Smurf segera menyusul
mereka.
Victor
dan Blue sedang bermain di ruang tamu, sementara Patrick berbicara kepada
istrinya, Grace tentang ketidaksukaannya terhadap ayah tirinya itu di dapur. Patrick
tidak suka karena ayah tirinya itu melepaskan burung kakaktua kesayangan
kakaknya seenaknya. Tiba-tiba barang-barang di dalam rumah mereka beergetar.
Angin berhembus sangat kencang. Pintu dapur tertutup. Di ruang tamu, Papa smurf
dan ketiga smurf muncul. Victor sangat kaget dengan makhluk aneh yang dia
lihat. Dia ingin memukul para smurf itu karena takut. Pintu dapur yang tertutup
akhirnya dapat dibuka oleh Patrick. Melihat Victor ingin memukul para smurf,
Patrick berusaha mencegahnya. Papa Smurf mengutarakan maksud kedatangannya. Dia
ingin meminta tolong kepada Patrick untuk menolong Smurffete yang diculik
Gargamel. Patrick mendengar bahwa
Gargamel sedang berada di Prancis menjadi seorang penyihir yang terkenal.
Patrick memutuskan untuk membawa para smurf itu ke Prancis beserta istri dan
anaknya. Victor Doyle memaksa untuk ikut, tetapi Patrick tidak mau dia ikut.
Akhirnya setelah Victor memaksa, Patrick memperbolehkannya ikut.
Setelah
sampai di Prancis, Patrick dan istrinya membagi tugas. Patrick bersama para
smurf akan pergi ke teater tempat Gargamel sering melakukan pertunjukkan, dan
istrinya akan mengecek hotel tempat Gargamel tinggal, sementara itu, Patrick
menyuruh Victor dan Blue tinggal di hotel. Victor ingin membantu, tetapi
dilarang oleh Patrick. Grace sampai di hotel tempat Gargamel tinggal. Grace
menanyakan kepada resepsionis dimana kamar Gargamel. Tetapi, resepsionis tidak
mau sembarangan memberi tahu kepada orang asing. Grace kemudian melihat brosur
bergambar manejer Gargamel. Dia mempunyai ide, dia akan menyamar sebagai
menejer Gargamel. Grace datang kembali ke hotel itu sebagai menejer Gargamel.
Akhirnya dia mengetahui dimana kamar hotel Gargamel, yaitu di lantai 5 kamar
Napoleon. Grace menuju lift ingin naik ke atas, tetapi, lift tersebut harus ada
kartunya. Kemudian Grace melihat ada baju pelayan. Grace mempunyai ide dengan
baju pelayan itu.
Patrick
dan para smurf datang ke tempat pertunjukkan Gargamel. Patrick membawa para
smurf di belakang bajunya menuju backstage. Para smurf berhasil masuk,
sedangkan Patrick tertahan oleh penjaga. Patrick melihat pertunjukkan Gargamel.
Tiba-tiba Victor datang. Patrick kaget dengan kedatangan Victor. Victor berkata
bahwa dia ingin membantu mencari Smurffete. Dengan beraninya Victor berbicara
dengan nada menantang ke Gargamel saat dia sedang melakukan pertunjukkan.
Gargamel lalu menyihir Victor menjadi bebek. Gargamel juga melihat Patrick dan
melakukan penyerangan terhadap Patrick. Tetapi, Patrick berhasil menghindar dan
kabur dari tempat itu dengan membawa bebek Victor.
Di
tempat Gargamel, Smurffete yang dikurung di toples terlihat sedih. Vexy dan
Hackus meledeknya. Saat Vexy dan Hackus lengah, Smurffete berusaha mendorong
toples kurungannya ke arah ujung meja. Setelah sampai di ujung meja, toples dan
Smurffete terjatuh dan toplesnya pecah. Mendengar suara toples pecah, Vexy dan
Hackus kaget dan melihat Smurffete berhasil kabur. Mereka saling
berkejar-kejaran. Smurffete berlari menuju arah jalanan yang sangat banyak
orang berlalu-lalang. Vexy mempunyai rencana. Dia menyuruh Hackus untuk
mengacau di sebuah toko permen. Hackus dengan senagnya berlari ke arah toko
permen dan membuat kekacauan disana. Orang-orang yang ada disana dibuat
kewalahan oleh Hackus. Koki-koki yang ada disana berusaha memukul Hackus.
Sementara itu, Vexy berhasil menemukan Smurffete, Vexy menyuruh Smurffete untuk
melihat ke arah toko permen yang didatangi Hackus. Vexy mengatakan bahwa Hackus
sedang dalam keadaan bahaya. Vexy mengajak Smurffete untuk menolong Hackus,
karena Hackus adalah saudara mereka. Awalnya Smurffete ttidak mau, tetapi
akhirnya hatinya tergeraak untuk menolong Hackus. Di dalam toko itu, mereka
saling berkejar-kejaran dengan petugas di toko itu. Akhirnya mereka lolos dan
meninggalkan toko itu. Setelah mereka lolos, Vexy mengajak Smurffete untuk
mengendarai burung. Mereka berkeliling dunia dengan burung itu dan saling
balapan.
Sementara
itu, para Smurf berhasil masuk ke dalam ruangan Gargamel. Mereka mencari-cari
Smurffete tetapi tidak ada. Mereka berhati-hati masuk ke ruangan itu karena ada
Azrael, kucing milik Gargamel. Para smurf itu menemukan rencana jahat Gargamel.
Mereka kemudian membawanya kepada Patrick.
Di
hotel tempat Patrick dan keluarganya tinggal, mereka merencanakan rencana
selanjutnya. Grace memberi tahu bahwa dia telah mengetahui kamar Gargamel.
Grace juga ingin agar suaminya itu menyamar sebagai pelayan agar dapat masuk ke
kamar Gargamel. Para Smurf juga memberi tahu rencana Gargamel kepada Patrick.
Patrick masih terlihat sebal atas kejadian Gargamel mengubah Victor menjadi bebek.
Gargamel
merencanakan sesuatu untuk mengambil hati Smurffete. Azrael memberi ide agar
Gargamel memberikan hadiah untuk Smurffete, karena dia sedang berulang tahun.
Gargamel setuju dengan ide tersebut dan menyiapkan hadiah untuk Smurffete.
Keesokan
harinya Patrick menyamar sebagai pelayan restaurant di hotel tersebut. Patrick
ingin agar Victor tetap berada di dalam kamar hotel saat dia pergi. Setelah
Patrick pergi, Victor melihat ada kartu terjatuh di bawah meja. Dia mengira itu
adalah kartu hotel tempat yang dituju Patrick. Bebek Victor pun menyusul
Patrick. Di tengah jalan, Patrick menelepon restaurant hotel Gargamel untuk
memesan makanan dengan meniru suara Gargamel. Setelah itu, Patrick yang telah sampai bersama para smurf
pun langsung ke dapur. Terntata pesanan untuk Gargamel telah siap. Dengan
sigap, Patrick membawa pesanan itu ke kamar Gargamel, sementara para smurf
bersembunyi di balik tutup makanan. Saat menuju lift, Patrick dipanggil oleh
bebek Victor. Bebek Victor memberi kartu yang dia temukan di bawah meja.
Ternyata itu adalah kartu hotel kamar mereka. Pesanan Gargamel yang akan dibawa
Patrick ternyata sudah terbawa lift. Patrick kembali kesal dengan ulah Victor.
Patrick kemudian meninggalkan bebek itu. Tiba-tiba seorang koki menarikbebek Victor
dan membawanya ke kandang. Patrick melihat itu dan berusaha membebaskan bebek
Victor. Setelah berhasil membebaskan bebek Victor, Patrick membawa pulang bebek
itu. Bebek itu jatuh ke tumpukkan kain
dan Victor kembali berubah menjadi manusia.
Sementara
itu, pesanan Gargamel diantar oleh pelayanan lain. Kebetulan di kamar itu ada
Azrael. Setelah sampai di kamar Gargamel, para smurf keluar secara tiba-tiba
dan mengagetkan pelayan. Pelayan itu lari keluar. Para smurf dikejar-kejar oleh
Azrael sehingga terpental ke luar balkon dan menggantung di balkon. Di saat itu
juga, Smurffete dan teman-teman barunya datang
bersama burung-burung yang mereka kendarai. Vexy menutup dan mengkunci
pintu. Para smurf yang tadi berusaha naik ke atas melihat ada Smurffete di dalam
kamar itu. Mereka memanggil-manggil Smurffete tapi dia tidak mendengarnya. Para
smurf juga melihat keakraban Smurffete. Kemudian Gargamel datang dan memberikan
hadiah kepada Smurffete. Ternyata isinya adalah tongkat naga kecil. Smurffete
senang sekali dan mencoba menggunakan tongkat itu. Papa Smurf takut Smurffete
akan kembali menjadi nakal dan kecewa dengan apa yang dia lihat. Akhirnya para
smurf kembali ke hotel tempat mereka menginap.
Di
hotel, Patrick mengutarakan kekesalannya kepada istrinya tentang ulah Victor.
Victor mendengar pembicaraan mereka. Victor berbicara pada Patrick, jika
Patrick ingin dirinya pergi, maka dia akan pergi. Victor juga memberi tahu
bahwa dia melepaskan burung kakak tua kakaknya karena dulu Patrick alergi
dengan bulu unggas. Victor meninggalkan mereka. Mendengar semua perkataan
Victor, Patrick menjadi terbuka hatinya dan merasa bersalah atas sikapnya
selama ini kepada Victor.
Gargamel
membawa ‘anak-anaknya’ bermain ke taman hiburan naik komedi putar. Gargamel
dengan pelan-pelan membujuk Smurffete untuk memberi tahunya formula sari Smurf.
Akan tetapi Smurffete tidak menghiraukannya dan dengan menggunakan tongkat
sihirnya membuat komedi putar berputar sangat cepat sampai-sampai membuat
putarannya lepas.
Patrick
kemudian mencari tempat yang sepi untuk dia menenangkan pikirannya. Ternyata
Papa Smurf juga sedang menyendiri. Papa Smurf curhat kepada Patrick bahwa dia
takut Smurffete akan melupakannya. Mereka saling bertukar pikiran, sehingga
Papa Smurf kembali bersemangat untuk menyelamatkan Smurffete. Pada saat itu
juga mereka kembali bersiap untuk pergi ke tempat teater. Para smurf lewat
lubang selokan. Victor datang menemui Patrick karena ditelepon oleh Grace untuk
menolong Patrick. Patrick mengaku dia memang benar-benar membutuhkan
bantuannya. Victor membawa Patrick ke jalan pintas yang lain untuk masuk.
Setelah masuk, sudah ada smurf gerut dan smurf kikuk yang membantu Patrick dan
Victor membuka pintu agar merka dapat masuk. Sementara itu, Papa Smurf dan
Smurf genit berjalan menyusuri pipa pembuangan yang berujung pada sebuah tempat
rahasia Gargamel.
Pada
saat yang sama, Gargamel beserta anak-anaknya datang. Gargamel memberikan
Smurffete kue ulang tahun. Setelah Smurffete meniupkan lilin ulang tahun,
Gargamel memaksa Smurffete untuk memberikan formulanya. Tetapi Smurffete tetap
pada pendiriannya untuk tidak memberikan formula itu pada Gargamel. Gargamel sangat kesal dan menghancurkan kue
ulang tahun tersebut. Ketika itu juga Vexy dan Hackus meronta-ronta kesakitan
karena mereka kekurangan sari smurf yang diberikan Gargamel sebagai alat
bertahan hidup. Smurffete kasihan dengan Vexy dan Hackus yang sudah dia anggap
sebagai saudaranya. Akhirnya Smurffete memberikan formulanya. Papa Smurf
mendengar semua pembicaraan mereka kembali kecewa dengan Smurffete. Gargamel
mencoba membuat formula yang diberikan Smurffete dan berhasil. Vexy dan Hackus
menjadi smurf sejati dan berwarna biru. Akan tetapi, Gargamel kemudian
mengurung smurf-smurf itu ke dalam mesin ekstrak untuk diambil sari smurfnya.
Papa Smurf dan smurf genit berusaha menyelamatkan mereka. Mereka berusaha
membuka kunci pipa selokan itu. Pada saat Gargamel ingin menyalakan mesin itu,
mati lampu. Gargamel keluar dan memanjat ke atas gedung berusaha menyalakan
lampu kembali dengan menggunakan kekuatan langit. Sementara itu, para smurf
berusaha menyelamatkan Smurffete. Smurffete sangat senag karena Papa Smurf
dattang menyelamatkannya. Tiba-tiba lampu menyala dan Gargamel kembali ke
tempat itu. Akhirnya patra smurf-smurf itu ikut dikurung. Gargamel menyalakan
mesin dan para smurf itu diambil sarinya oleh mesin mengerikan itu. Tiba-tiba,
Victor dan Patrick datang. Mereka berusaha memecahkan mesin itu dan berhasil.
Mereka terpental keluar. Gargamel berusaha menyerang mereka, akan tetapi,
dengan tongkat Smurffete, Smurffete mlempar Gargamel ke tumpukkan kembang api
di dekat menar Eiffel. Gargamel pun terlempar ke atas bersama dengan kembang
api itu. Smurffete sangat senang mereka dapat bebas. Grace dan Blue datang.
Mereka bertemu dengan Smurffete. Setelah mereka saling bertemu, Papa Smurf
mengajak Smurffete untuk pulang ke desa Smurf. Tetapi mereka hanya mempunyai 5
kristal. Smurffete tidak membiarkan itu. Dia membagi kristal itu menjadi tujuh
agar Vexy dan Hackus dapat ikut pulang ke desa Smurf. Mereka akhirnya
mengucapkan selamat tinggal pada keluarga Winslow.
Setelah
mereka sampai di desa Smurf, Smurffete disambut oleh para smurf yang menunggu
disana. Vexy dan Hackus pun disambut dengan hangat oleh para smurf, keluarga
baru mereka. Mereka pun akhirnya merayakan ulang tahun Smurffete dengan meriah.
THE
END